Widget HTML #1

15 Keterampilan Desain Grafis yang Membuat Kamu Istimewa

15 Keterampilan Desain Grafis yang Membuat Kamu Istimewa

Sebagai seorang desainer grafis baru, kamu akan memulai petualangan yang mengasyikkan. Baik kamu melamar pekerjaan desain grafis di agensi atau ingin menjadikannya pekerjaan paruh waktu.

Kamu akan dibayar untuk menggunakan bakat kreatif alami kamu. Untuk membedakan diri kamu dari desainer grafis lain di ruang lingkup pekerjaan, kamu hanya perlu kombinasi yang tepat dari keterampilan desainer grafis.

Dalam panduan ini, kamu akan mempelajari keterampilan teknis dan soft skill apa yang kamu butuhkan dalam pekierjaan ini dan berhasil dalam karier kamu.

Desainer Visual vs. Desainer Grafis

Pertama, kamu perlu menentukan apakah kamu ingin menjadi desainer grafis atau desainer visual.

Meskipun ada kesamaan dalam bidang keahlian ini, tetapi dengan memahami perbedaan antara desain grafis dan desain visual akan membantu kamu membangun karir yang paling sesuai dengan bakat dan minat kamu.

Desainer grafis: bertanggung jawab untuk menggunakan teks dan gambar untuk mengkomunikasikan pesan tertentu, seperti logo, iklan cetak, dan brosur adalah contoh proyek yang diselesaikan oleh para profesional desain grafis.

Desainer visual: bertanggung jawab untuk membangun merek di media digital. Meskipun mereka menggunakan beberapa keterampilan yang sama dengan desainer grafis, tujuan mereka adalah menciptakan citra merek yang konsisten di berbagai platform digital seperti situs web, aplikasi, media sosial, dll.

Keterampilan desainer grafis yang kamu butuhkan untuk menjadi seseorang yang berbeda dari yang lain

Keterampilan desainer grafis dapat diklasifikasikan sebagai keterampilan teknis atau soft skill.

Keterampilan teknis khusus adalah untuk pekerjaan kamu, sedangkan keterampilan lunak adalah keterampilan dan sifat kepribadian yang memungkinkan kamu untuk berhasil dalam peran apa pun.

Untuk seorang desainer grafis, salah satu keterampilan teknis yang paling penting adalah kemampuan untuk menggunakan Adobe Suite (Photoshop, InDesign, Illustrator) untuk menyelesaikan proyek desain.

Keterampilan teknis untuk desainer grafis

Pengusaha mencari desainer grafis serbaguna yang memiliki kemampuan teknis yang dibutuhkan untuk mulai bekerja. Ini adalah beberapa keterampilan teknis yang paling diinginkan untuk seorang desainer grafis:

Keterampilan tipografi: Sebagai seorang desainer grafis, kamu harus dapat mengatur kata dan huruf dengan cara yang menarik secara visual.

Pemilihan font: Jenis font, ukuran, dan berat semuanya memengaruhi tampilan desain kamu dan dapat memengaruhi cara orang memahami pesan kamu, jadi kamu harus dapat memilih font yang sesuai untuk setiap proyek.

Kemampuan untuk mengikuti pedoman merek: Pedoman merek adalah yang digunakan untuk menentukan bagaimana merek akan disajikan kepada anggota audiens. Untuk berhasil dalam industri ini, kamu harus dapat mengikuti panduan ini dengan cermat.

Prinsip desain: Desainer grafis yang sukses tahu cara menggunakan ruang putih, warna, hierarki, dan prinsip lainnya untuk menyusun desain yang seimbang.

RGB dan CMYK: kamu harus dapat memilih set warna yang tepat untuk setiap proyek. CMYK sangat ideal untuk proyek cetak, sedangkan RGB biasanya digunakan untuk desain digital.

Desain UX: Desainer grafis yang terampil memahami cara membuat desain sederhana yang berguna dan memenuhi pedoman aksesibilitas yang telah ditetapkan.

Teknologi digital (HTML, CSS, JS): Keterampilan teknologi sangat membantu jika kamu berencana untuk mendesain situs web atau bekerja sebagai desainer visual.

Keterampilan gambar (fotografi)/pengeditan foto: kamu mungkin harus memasukkan foto ke dalam proyek desain grafis kamu, jadi penting untuk mengetahui cara mengedit foto stok atau mengambil foto kamu sendiri dengan kualitas tinggi.

Soft skill untuk desainer grafis

Tidak peduli seberapa bagus keterampilan teknis kamu, sulit untuk berhasil di industri desain jika kamu tidak memiliki soft skill yang diinginkan oleh pemberi kerja. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, soft skill adalah ciri kepribadian yang dapat membantu kamu sukses di industri apa pun.

Sifat-sifat ini membantu kamu berkomunikasi secara efektif, berkolaborasi dengan orang lain, dan membangun hubungan positif dengan rekan kerja dan klien. Sebagai seorang desainer grafis, kamu harus memiliki soft skill berikut:

Keterampilan kolaborasi: Keterampilan kolaborasi yang baik memudahkan untuk bekerja dengan orang lain dalam mengejar tujuan bersama. Kolaborator yang terampil mendengarkan orang lain, berkomunikasi secara konsisten, dan mengakui kesalahan mereka.

Kecerdasan emosional: Orang dengan tingkat kecerdasan emosional yang tinggi unggul dalam mengelola emosi mereka, memungkinkan mereka untuk menyelesaikan konflik dan mengurangi stres pada anggota tim mereka.

Keterampilan komunikasi: kamu harus dapat berkomunikasi secara efektif dengan rekan kerja, klien, dan pemangku kepentingan lainnya. Pengusaha potensial selalu mencari desainer grafis yang memiliki keterampilan komunikasi yang kuat yang dapat mengekspresikan ide-ide mereka dengan jelas dan konsisten.

Manajemen waktu: Dunia ini berputar begitu cepat begitu juga dengan pekerjaan yang harus serba cepat, desain grafis adalah profesi yang didorong oleh tenggat waktu, jadi kamu harus dapat mengatur waktu kamu secara efektif.

Kreativitas: Kreativitas mengacu pada kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan menggunakannya untuk memecahkan masalah atau berkomunikasi dengan orang lain. Desainer grafis yang sukses sangat kreatif dan inovatif.

Mendongeng: Jika kamu mencoba menarik sekelompok orang tertentu, mendongeng adalah cara yang bagus untuk mengetahui apa yang dibutuhkan audiens dan menunjukkan kepada mereka bagaimana atasan kamu dapat membantu. Keterampilan mendongeng sangat membantu bagi desainer visual yang ditugaskan untuk membangun citra merek yang konsisten.